BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Pengertian
Apabila kita memperhatikan bola bumi, akan nampak jelas untaian indah kepulauan Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa. Pulau-pulaunya bagaikan terhanpar di atas lautan. Laut memang merupakan faktor fisik yang paling dominan yang membentuk tanah air kita. Tanah air Indonesia sendiri di kenal dengan sebutan “Nusantara” yang berasal dari kata “nusa” dan “antara” yang dapat diartikan sebagai pulau yang diapit antara dua laut atau dua benua.
Perlu diketahui bahwa luas muka bumi berupa laut mencapai + 70,8 %, ini menandakan bahwa luas perairan lebih besar di banding luas daratan yang di diami oleh manusia . Dengan adanya kenyataan demikian tentunya laut mempunyai peranan yang sangat besar terhadap kehidupan makhluk hidup, khususnya manusia.
Pada zaman dahulu, orang-orang beranggapan bahwa seluruh laut itu hanya satu dan daratan berada ditengah-tengahnya. Pemahaman ini dijumpai dengan adanya istilah “Tagaroa”, yang berarti telaga luas pada rakyat Sangir-Talaud.
Untuk mempelajari tentang laut ini, Oseanografi merupakan salahsatu matakuliah yang akan mengkajinya.
Oseanografi terdiri dari dua kata, yaitu berasal dari kata “Okeanus” atau “Ocean” sebutan untuk samudra yang luas dan “graphy” yang berarti gambaran. Dengan demikian Oseanografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang lautan.
Mempelajari oseanografi dalam kaitannya dengan geografi, tidak semata-mata mempelajari oseanografi sebagai ilmu murni. Oseanografi merupakan ilmu yang terdiri dari beberapa ilmu pendukung, diantaranya :
1. Fisika Osenografi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang sifat fisika yang terjadi dalam lautan dan yang terjadi antara lautan dengan atmosfer dan daratan.
2. Geology Oseanografi, yaitu ilmu yang mempelajari asal lautan yang telah berubah dalam jangka waktu yang sangat lama, termasuk didalamnya penelitian tentang lapisan kerakbumi, gunungapi dan terjadinya gempa bumi.
3. Kimia Oceanography, yaitu ilmu yang berhubungan dengan reaksi kimia yang terjadi di dalam dan didasar laut serta menganalisa sifat air laut.
4. Biologi Oseanografi, yaitu ilmu yang mempelajari semua organisma yang hidup di lautan.
5. Hidrologi , klimatologi dan ilmu lainnya.
B. Perkembangan Oseanografi
Perkembangan oseanografi dimulai ketika manusia mulai tertarik pada lautan di awal peradaban manusia.
- Abad ke 4 SM, ARISTOTELLES melakukan penelitian tentang hewan dan tumbuhan laut : tentang penjelasan dan klasifikasi organisma laut.
- Abad ke 1 SM, orang-orang mulai mengamati gerak pasang dan letak dari bulan pertama yang digunakan untuk membuat ramalan.
- Abad 14 M, FERDINAND MAGELHAENS mengadakan pelayaran keliling dunia, dengan maksud membuktikan bahwa bumi bulat.
- Abad 18 M, JAMES COOK membuat sebuah peta dari lautan fasifik dan memperlihatkan adanya sebuah daratan yang terletak pada bagian selatan kutub yang selalu tertutup es.
Penelitian oseanografi di Indonesia pertama kali dilakukan tahun 1904 oleh KONINGSBENSER, ketika mendirikan laboratorium Perikanan di Jakarta. Lab ini tahun 1919 di ubah menjadi Lab. Biologi Laut, dan akhirnya sejak tahun 1970 menjadi Lembaga Oseanologi Nasional.
Negara kepulauan Indonesia kaya dengan beragam sumber daya laut dan pesisir. Bermacan jenis ikan, burung laut, termbu karang, mangrove, dan biota lainnya hidup di laut yang terbentang di antara ribuan pulau. Berbagai tipe pantai, teluk, angin, gelombang, mineral dan sumber daya lainnya terhampar luas di pesisir dan laut lepas. Kekayaan sumberdaya tersebut bukan saja menjadi penghidupa bagi penduduk di sekitar laut tetapi juga mendatangkan pendapatan dan devisa bagi negara. Dengan demikian laut dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan antara lain seperti yang disebutkan di bawah ini :
1. Bidang transportasi
2. Perikanan
3. Pertambangan
4. Bahan baku obat-obatan
5. Potensi energi
6. Rekreasi dan pariwisata
7. Pendidikan dan penelitian
8. Konservasi alam
9. Pertahanan dan keamanan nasional, dsb
alhamdu...walopn ibu ga masuk materi tetep ngalir...kalo bisa kumpulan materiny d perbanyak bu..ga hanya materi mata kuliah ibu az...
BalasHapus